
SuaraUMKM, Jakarta – PaDi UMKM, solusi digital yang dikembangkan PT Telkom sejak 2020 komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tanah air.
EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa mengatakan PaDi UMKM mempertemukan UKM sebagai penjual dan perusahaan swasta juga BUMN sebagai pembeli.
“Marketplace B2B PaDi UMKM telah berhasil membuka akses pasar kepada seluruh UKM yang ada di Indonesia untuk terlibat langsung pada pengadaan barang dan jasa,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Selain itu, PaDi UMKM juga berhasil mengakomodasi pengadaan-pengadaan di BUMN dan memberi kemudahan dalam mengkurasi vendor penyedia barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Marketplace B2B PaDi UMKM menghadirkan keterbukaan informasi dan persaingan sehat di antara penjual sebagai calon vendor. Perusahaan swasta dan BUMN juga bisa leluasa mencari produk dan jasa sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, termasuk anggaran dan kuantitasnya.
“PaDi UMKM terus melakukan inovasi untuk terus menjadi marketplace B2B terbaik bagi UKM sebagai penjual dan BUMN atau perusahaan swasta sebagai pembeli,” ujarnya.
Selain digitalisasi, tambahnya, PaDi juga memberikan edukasi dan pendampingan kepada UKM untuk mengoptimalkan potensi mereka agar naik kelas.
Berbagai kegiatan dilakukan sebagai bentuk dukungan langsung dalam ketercapaiannya, antara lain Business Matching dan Bazaar UMKM Indonesia yang mempertemukan UKM dan perusahaan swasta atau BUMN secara langsung serta program edukasi bagi UKM seperti PaDi Talks dan PaDi Academy.
Terkait dukungan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah tersebut menurut Komang, PaDi UMKM pada 2023 meraih penghargaan SME Enabler Through Digital of the Year pada Marketeers Editor Choice Award (MECA).
MECA adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh dewan editor marketeers kepada berbagai brand yang berhasil melakukan terobosan kreatif dan inovatif dalam pemasaran.
PaDi UMKM berhasil secara signifikan meningkatkan jumlah transaksi di dalam platform sebanyak 3.610 persen sejak 2020 sampai saat ini. Begitu pula dengan perusahaan swasta dan BUMN sebagai pembeli yang naik drastis lebih dari 4.000 persen.
“Penghargaan yang kami terima menjadi motivasi agar PaDi UMKM terus melakukan inovasi kedepannya,” ujar CEO of PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan.

Coach Faran seorang pengamat UMKM melihat keberhasilan PaDi UMKM yang dikembangkan oleh PT Telkom sebagai langkah yang sangat positif dalam mempercepat digitalisasi dan inklusi ekonomi bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. PaDi UMKM tidak hanya berperan sebagai platform marketplace B2B yang menghubungkan UMKM dengan perusahaan swasta dan BUMN, tetapi juga memberikan berbagai dukungan yang sangat penting, seperti edukasi dan pendampingan kepada UKM untuk meningkatkan kapabilitas mereka. Ini merupakan langkah yang sangat strategis untuk memastikan UMKM tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Salah satu keunggulan PaDi UMKM yang saya amati adalah kemampuannya membuka akses pasar yang lebih luas bagi UKM, sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa di tingkat BUMN dan perusahaan swasta. Hal ini jelas menjadi peluang besar untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas jaringan bisnis mereka. Peningkatan transaksi sebesar 3.610 persen yang tercatat sejak 2020 menunjukkan bahwa platform ini efektif dalam menghubungkan penjual dan pembeli dengan lebih baik.
Selain itu, PaDi UMKM juga memberikan edukasi melalui PaDi Talks dan PaDi Academy, yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan pelaku UMKM. Inovasi-inovasi yang dilakukan, termasuk program Business Matching dan Bazaar UMKM Indonesia, juga sangat relevan dalam menciptakan peluang bisnis langsung bagi UKM, mempertemukan mereka dengan calon pembeli atau mitra potensial.
Penghargaan yang diterima oleh PaDi UMKM sebagai “SME Enabler Through Digital of the Year” di Marketeers Editor Choice Award (MECA) adalah bukti nyata atas kontribusi platform ini dalam mendukung transformasi digital UMKM dan mendorong pertumbuhan sektor ini. Dengan terus melakukan inovasi dan memperkuat ekosistem yang ada, PaDi UMKM bisa menjadi model yang sukses dalam memberdayakan UMKM di Indonesia dan bahkan bisa menjadi contoh bagi negara lain yang menghadapi tantangan serupa.