SuaraUMKM, Jakarta – Coronavirus disease 2019 (Covid 19) telah membawa banyak perubahan dari berbagai macam aspek. Tak urung, krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kelangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dampak dari sulitnya berusaha mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang terpaksa di rumahkan. Di saat masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online.
Sehingga, pelaku UMKM pastinya mengalami kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu. Perubahan pola tersebut, diikuti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat bertahan dan berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi new normal.
Hal tersebut disampaikan Azmi A Majid selaku pembina UMKM Brebes Bermartabat dalam keterangan Persnya saat Grand Opening Gebyar Geliat pemulihan ekonomi rakyat, pada Rabu (21/12/2022). di Alun-Alun Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Usaha Mikro merupakan urat nadi perekonomian daerah dan nasional. Secara umum UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi, penyedia lapangan kerja terbesar, pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat, pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta kontribusinya terhadap neraca pembayaran,” jelas Azmi.
Selain itu, lanjut Azmi, UMKM juga memiliki peran penting khususnya dalam perspektif kesempatan kerja dan sumber pendapatan bagi kelompok miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan kemiskinan, serta UMKM juga berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
“Adanya pagelaran giat geliat pemulihan ekonomi di Kabupaten Brebes yang sekarang baru dibuka yakni dimulai tanggal 21 sampai 25 desember 2022 di Alun-Alun Brebes adalah sangat tepat sebagai pemantik giat serupa di kemudian hari,” ujarnya.
Azmi menyebut, acara tersebut diinisiasi oleh Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pendopo Sejahtera Kabupaten Brebes yang disambut baik oleh komunitas UMKM Brebes,” tandas Azmi tokoh UMKM Brebes ini.
“Terima kasih kepada Pj Bupati Urip Sihabudin, Sekda Djoko Gunawan, serta Dinas Koperasi dan UKM. Tak lupa Kapolres yang support ketertiban dan kemananan selama giat geliat UMKM ini,” tutur Azmi.
Sebagai informasi, Gebyar UMKM dan Geliat Pemulihan Ekonomi Daerah ini dibuka secara resmi oleh Pembina UMKM Brebes Bermartabat yakni Azmi A Majid.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Pendopo Sejahtera Kabupaten Brebes Ahmad Jazuli mengatakan, acara tersebut terselenggara berawal dari musyawarah bersama para anggota PKL.
“Awalnya saya yang mengajak rekan-rekan musyawarah bersama untuk menemukan solusi bagaimana supaya jalan tengah lampu merah dibuka kembali supaya ekonomi PKL kembali bangkit dan sejahtera seperti sediakala,” kata Ahmad Jazuli.
Dalam hal itu, Ia menyebut telah meminta bantuan kepada rekannya yakni Dedi Agustian atau yang disapa akrab Mas Gusti.
“Minta solusi sama Mas Gusti juga, siapa tau bisa membantu para PKL Alun-Alun Brebes karena ingin merasakan ramainya pengunjung lagi, dulu saat pandemi kan jalan tengah ditutup, namun sekarang sudah stabil,” bebernya.
Kemudian, Jazuli menambahkan, ditemukanlah solusi yang disepakati dengan bekerja sama dengan UMKM Brebes Bermartabat untuk menggelar bazar pasar malam di Alun-Alun Brebes.
“Syukur dengan adanya bazar pasar malam atau festival kuliner bisa mengawali pemulihan ekonomi masyarakat Brebes. Bismillah mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan damai aman lancar dan berkah, pengunjung banyak daya beli juga naik,” harapnya.
Tak ketinggalan, dirinya juga merasa berterima kasih kepada semua pengurus, panitia penyelenggara, UMKM Brebes Bermartabat, terutama kepada Mas Gusti yang menurutnya selama ini sering membantu PKL dengan melobi instansi-instansi terkait sehingga sampai bisa dilaksanakan pagelaran pasar malam.
Sumber Informasi :Suarajelata.com
UMKM Kuat Negara Hebat
UMKM Indonesia Maju!