
SuaraUMKM, Jakarta – Saat ini UMKM selalu menjadi concern untuk pembangunan ekosistem digital yang lebih massive. Hal ini disebabkan karena banyaknya kendala-kendala seputar edukasi transformasi digital yang menyulitkan para pelaku UMKM untuk menaikkan kelas usahanya. Salah satu jenis UMKM yang masih banyak dijalankan dengan sistem tradisional & konvensional adalah warung dan toko kelontong.

Wiranesia, bekerjasama dengan platform digital Posy, Klikoo, serta perusahaan vending machine yakni Tiga Anugerah Kreasi Bersama dengan concern yang sama, meluncurkan program Warung & Kelontong Go-Digital.
Program yang pertama diluncurkan adalah sosialisasi event berbasis online via zoom dengan tema Warung & Klontong Go-Digital: Omzet Dobel, Cuan Tebel!
Hadir sebagai pembicara dalam webinar ini adalah Muhammad Sarip selaku National Sales Lead dari Posy & Klikoo (Pintar Ventura Group), Iskandar Zulkarnaen selaku Direktur Tiga Anugerah Kreasi Bersama, dengan Key Note dari Coach Faran selaku Ketua Armornesia dan Muhamad Riyad selaku Ketua Kornas A+ Preneur.
Sarip menjelaskan bahwa Warung & Kelontong tidak bisa menuju transformasi digital tanpa adanya support dari penyedia aplikasi digital tersebut, oleh sebab itu Posy sebagai aplikasi kasir online, dan Klikoo sebagai aplikasi PPOB diharapkan mampu mendampingi para pelaku UMKM Warung & Kelontong untuk memudahkan transaksi digital mereka.

Sementara Iskandar menyebutkan bahwa vending machine merupakan sesuatu yang sebenarnya sudah ada namun belum dimanfaatkan secara maksimal untuk ekosistem distribusi warung & kelontong, sehingga perlu untuk di integrasikan dengan para pelaku lapangan untuk mendapatkan stock barang-barang yang jauh lebih mudah dan terjangkau secara massive.

Program ini direncakan untuk terus berlanjut sehingga UMKM Warung & Kelontong benar-benar mampu untuk meningkatkan omzet mereka setiap harinya dan naik kelas, sesuai dengan tema acara hari ini.