
Penulis : Basiran Esa Haryanto
SuaraUMKM, Jakarta – Derasnya hujan pada hari Sabtu dan Minggu, 5-6 Nopember 2022 di beberapa titik di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah terutama di lokasi wisata Pantai Jetis yang mengakibatkan tanah longsor dan banyak pohon-pohon tumbang. Sehingga banyak Warung-warung dan Lapak para pedagang di lokasi wisata Pantai Jetis mengalami rusak parah.
Selain air hujan dengan intensitasnya tinggi, kondisi pantai juga mengalami air pasang sehingga debit air meluap luap. Hal ini di benarkan oleh Bapak Mustofa Bisri pemilik kolam renang di Pantai Bungso Jetis.

“Warung warung hampir 80% rusak parah akibat hujan deras dan angin” ungkapnya saat di konfirmasi kontributor suara UMKM melalui telepon seluler pada minggu pagi
Akibat warung rusak, para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM tidak berjualan di hari Minggu ini. Mereka sibuk merenovasi warung agar bisa di dirikan kembali. Adapun yang hanyut di bawa ombak Pantai tidak bisa berbuat apa apa hanya bingung harus memulai dari nol lagi. Sementara kerugian materi di tafsir mencapai Rp 600 juta lebih.
Selain warung dan lapak pedagang, arus air hujan juga merendam area agrowisata tanaman hortikultura dan semangka petani Pantai Jetis.

Beberpa ruas jalan menuju lokasi wisata juga mengalami rusak. Kondisi jalan mengelupas dan berlubang. Bagi para wisatawan yang berlibur di harap berhati hati dalam menuju perjalanan ke lokasi wisata karena beberapa titik menuju lokasi mengalami penggenangan air hujan.
“Semoga kerusakan kerusakan terutama jalan segera tertangani dengan baik oleh pihak yang terkait”ungkap pedagang Wisata Pantai Jetis
Sekrtaris Desa Jetis, Hendry Yulianto,S.Pd melalui akun website resmi Desa Jetis membenarkan adanya kerusakan kerusakan Warung dan ruas jalan di beberapa lokasi Wisata Pantai Jetis.