
Penulis : Basiran Esa Haryanto,SM
Kebanyakan masyarakat memilih bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena berbagai alasan seperti terjaminnya masa depan, gaji tetap, tunjangan keluarga dan tunjangan pensiun. Bekerja sebagai Pegawai juga memiliki rutinitas yang ringan tanpa beban resiko. Namun menjadi PNS akan mengalami pensiun.
Massa pensiun bagi sebagian masyarakat di artikan masa tidak produktif dan tidak bisa menghasilkan sesuatu. Hal ini tidak berlaku bagi Pasangan Suami Istri Bapak Walgiyo dan Ibu Ester yang telah pensiun dari Pegawai Pegadaian dan Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Pasalnya Bapak Walgio dan Ibu Ester walapun sudah berusia lanjut namun masih semangat berkarya, dengan menciptakan Usaha baru berupa pembuatan Teh Daun Kelor (Moringga oliefera).
“Daun Kelor memiliki khasiat dan manfaat yang sangat banyak, di lingkungan saya, potensi daun kelor berlimah dan tidak di berdayakan. Ini menjadi awal mula saya berpikir bagaimana daun kelor bisa saya jadikan sebuah produk minuman teh herbal.”kata Pak Walgio ketika kontributor suara UMKM berunjung ke rumahnya.
Setelah melihat potensi daun kelor di desanya, yaitu Desa Adipala Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Pak Walgio melakukan study banding dan penggalian pengetahuan tentang tata cara memproduksi teh daun kelor. Maka Pak Walgio berkunjung ke berbagai pengrajin dan Industri pembuatan teh di Kabupten Brebes, Pemalang, Tegal, dan Wonosobo Jawa Tengah.
Pada Awal tahun 2019 mulailah Pak Wal (pangilan akrabnya) membuat teh tubruk daun kelor secara manual. Dikemas dengan toples plastik berlabel, lalu Pak Wal tawarkan ke beberapa teman dekatnya dan ternyata banyak yang berminat. Beberapa waktu kemudian Bu Ester (istri Pak Wal) mengkreasikan teh tubruk daun kelornya ini menjadi teh celup daun kelor agar lebih praktis dan elegant.
Usaha Pak Walgio dan Bu Ester dalam mengembangkan produksi teh daun kelor ternyata mendapat apresiasi positif dari berbagai masyarakat. Pemesanan terus mengalir dari berbagai kota di Indonesia.
Dalam satu bulan bisa menjual sekitar 250 pcs sampai 1000 pcs kemasan box isi 25 celup dengan harga relatif murah. Teh Celup Daun Kelor Pak Wal juga sudah dilengkapi dengan nomor ijin edar PIRT.
“Selain teh daun kelor tubruk, kami mengembangkan inovasi produk menjadi beberapa varian, seperti teh celup daun kelor original, dan teh celup daun kelor plus rempah rempah. Kami melayani penjualan online dan membuka reseler. Bagi yang berminat menjadi mitra reseler kami silahkan bisa menghubungi kami di nomor Handphone / whatsapp: +62 813-2823-3365 atau +62 813-2731-3852 dengan Ibu Ester” tambahnya pada kontributor Suara UMKM.com