spot_img

Dengan slogan Respect Local Wisdom and empowering People westjava fokus bantu petani dalam pengembangan produk

Dengan slogan Respect Local Wisdom and empowering People westjava fokus bantu petani dalam pengembangan produk, sumber : SuaraUMKM

Penulis : Wiwin Nospitalia

SuaraUMKM, Jakarta – Mengusung konsep “Respect Local Wisdom and Empowering People Westjava Mahakaya hadir pada 20 maret 2020 yang berawal pada rasa empati pada petani garam. Berbekal pengalaman di dunia event dan creative, saya mencoba mengangkat garam untuk di upgrade jadi olahan garam yang berkualitas sebagai representasi kekayaan hayati khas alam Jawa barat. Melalui peluncuran produk pertamanya, yakni rangkaian Salt Bodycare series, Westjava Mahakaya memiliki misi untuk mengajak masyarakat agar lebih mencintai hasil kearifan lokal dan membeli produk petani.

Westjava Mahakaya juga berkeinginan untuk mengkampanyekan beli kreatif lokal dan produk natural yang memanfaatkan hasil alam Indonesia. Dengan produk utama garam hasil tambak Geomembrane and tunnel system dari Madasari, Pangandaran, Westjava Mahakaya juga mengkombinasikannya dengan hasil alam lain seperti minyak kelapa, moringa. Kopi. Bunga dan buah yang dikeringkan dan teh hijau yang bisa digunakan sebagai Campuran Bodycare juga menjadi bahan utama House Tea Blends. Tehnya sendiri hasil petani di tasik dan Ciwidey, bandung.

Varian produk Bodycare Series pertama kali launching di cafe Scale Up, 16 Oktober 2020  dengan mengkombinasikan dengan ampas kopi. Kenapa kopi? Karena kafe ternyata menghasilkan ampas kopi setiap harinya yang bisa dimanfaatkan dan punya khasiat untuk kulit. Peluncuran produk Bodycare pertama dihadiri oleh teman -teman komunitas Zero Waste dan Soap Maker Jakarta.

Produk Bodycare yang pertama kali adalah Bathsalt, Bodyscrub, Saltbar dan Infused oil dengan variant Rose, Jasmine, Greentea dan Kopi yang diolah dengan bahan natural dan home made.

Beberapa produk buatan Westjava Mahakaya, sumber : SuaraUMKM

Garam hasil tambak Geomembrane and tunnel system lebih putih. Bersih dan kristal, terbukti dengan hasil lab dari KKP mengandung banyak kandungan mineral. Kalsium, Folat, yodium dan mangan alami dari alam. Sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi maupun sebagai bahan kosmetik.

BACA JUGA :  Pameran kriyanusa tempat para UMKM jateng mengenalkan hasil karyanya

Para petani tambak membuat Proses penambakannya benar-benar alami yang mengambil air laut dalam yang masih asri yang letaknya di desa Masalah, Madasari Pangandaran
Air laut langsung dialirkan ke tambak dan diproses secara alami menggunakan panas matahari selama 3 bln, dalam proses pembuatannya dilakukan pemurnian terlebih dahulu. Sehingga kandungannya masih sangat alami.

Garam yang dihasilkan kemudian diolah menjadi Bodycare dengan bahan-bahan alami yang di buat secara cold proses dan home made. Produk Bodycare series ini biasa gunakankan di Salon and Spa sebagai body threatment and food therapy. Bahkan baru baru ini Westjava membuat produk Bath bombs dengan variand untuk digunakan di Bathtube Spa.

6 bulan sejak di launching Westjava masuk ke ajang *Beli Kreatif Lokal BEKRAF dan Produk Herbal and Spa Smesco*. Adalah suatu kebanggan tersendiri bahwa produk olahan garam bisa diterima dengan baik dan untuk menjaga mutu produk Westjava tidak produksi massal atau jual dimarket place, tapi hanya untuk kalangan terbatas seperti Salon, Spa, Komunitas dan Kolega sebagai hantaran atau gift di hari special, Terhitung sejak lebaran,Natal juga Tahun baru westjava membuat series Hampers juga souvenir untuk wedding dengan kemasan keranjang bambu dari Rajapolah,Tasik.

Dokumentasi kegiatan Westjava Mahakaya, sumber : SuaraUMKM

Mengusung tema Empowering People kini Westjava sering mengadakan berbagai Workshop yang bekerjasama dengan kafe ataupun online class community, mengajarkan bagaimana mengolah garam untuk di Upgrade Value menjadi Bodycare dengan bahan alami dan pelatihan bisnis untuk memulai usaha. Karena westjava sadar untuk memberdayakan petani tidak bisa sendiri butuh banyak orang untuk lebih mengexplore kearifan lokal

Sedangkan untuk tehnya Westjava bekerja sama dengan petani teh dari Bojong Gambir? Tasik dan bandung. Mengolah teh menjadi House Tea Blends dengan brand *AFTERNOON TEA* (teh yang digunakan adalah super peko yaitu daun ke 5-7 ) yang di campur dengan edible flowers seperti mawar kampung,melati,rosella dan calendula,ada juga buah-buahan seperti lemon lokal dan rempah kayu manis,mint dan cengkeh. House Tea blends sendiri ada tiga variant yaitu Calming tea, Fruity tea dan Spicy tea. Saat ini sudah memasok ke beberapa kafe milik teman menjadi artisans tea sebagai alternatif di kafe. Dari situ, diharapkan generasi milenial juga mulai mencintai prosuk artisan lokal”

BACA JUGA :  Pemkab Bangka Tengah Meminta Pelaku UMKM Daftarkan Merek Dagang Mereka Demi Menghindari Akuisisi Dari Pihak Lain

Produk Afternoon tea sdh menegantongi izin PIRT & HALAL (MUI) bisa di dapat di Mblock market dan Bulksource Menteng dan BSD.

*Kedepan berharap agar dapat membina dan mengembangkan produk olahan garam dengan muatan lokal yang bisa memberdayakan masyarakat dan menjadikan produk unggulan daerah*

Westjava juga open untuk white label produk Bodycare dan House TeaBlend.

Saat ini Westjava menjadi *binaan Jakpreneur dan Dinas PPKUKM* menjadi salah satu binaan adalan khusus Bodycare dan ArtisannTea. Hal terbaik yang pernah dirasakan adalah, ketika sabun garam olahan kopi dan moringa menjadi perhatian salah satu wartawati VOA ( Voice of America) ibu Puspita Sariwati, bangga ternyata masyarakat luar lebih mengapresiasi produk natural. Selain itu westjava juga pernah menjadi Narasumber untuk acara hari ibu Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yg di buka oleh Ibu Nur Asiah Uno dan Bpk Sandiaga Uno, Menjadi Narasumber Untuk Dinas Kelautan perikanan di Hotel mercuri Bandung, menjadi narasumber Kadin Jaksel untuk workshop mengolahan Garam Rakyat menjadi Bodycare, Menjadi pengajar wirausaha untuk ibu-ibu Persit Kartika Chandra Toraja, ibu-ibu Bhayangkari Trenggalek, ibu-Ibu Dharma wanita Kejaksaan Jaksel dan berharap bisa lebih luas lagi mengajarkan masyarakat untuk mengolah garam rakyat yang di campur dengan muatan lokal agar lebih punya nilai lebih lagi.

Semoga apa yang di lakukan oleh Westjava Mahakaya bisa memotivasi para millenial agar bisa mengangkat potensi desanya masing-masing agar bisa menjadi produk ungulan desa dan mengolah sendiri hasil alamnya untuk kemakmuran masyarakat itu sendiri.

spot_img

1 KOMENTAR

  1. Saya doakan semakin sukses, produknya diekspor dan dipakai oleh banyak orang di mancanegara agar petani garam dan teh makin makmur. Maju terus bu. GBU

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...