spot_img

Walkot Madiun Intruksikan ASN Pemkot Madiun Belanja di UMKM Terdekat

Sumber foto: madiunkota.go.id.

SUARAUMKM.COM, Madiun – Wali Kota Madiun menginstruksikan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Madiun untuk berbelanja barang kebutuhan sehari-hari di UMKM terdekat. Hal itu dilakukan untuk mendukung produk lokal yang belum masuk dalam e-katalog.

Wali Kota Madiun juga  menginstruksikan pemenuhan makan dan minum sejumlah kegiatan pemkot harus mengutamakan produk UMKM di kelurahan dan kecamatan setempat.

Selain itu Walkot Madiun, sebagai wujud mendukung program afirmasi bangga buatan Indonesia, Pelaku UMKM diminta segera mendaftarkan hasil produknya e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

“Jadi harapannya Bapak Presiden, produk-produk lokal itu segera masuk dalam e-katalog,” ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam keterangannya, dikutip dari antaranews di Madiun, Jatim, Kamis (27/05/2022)

Menurut dia, sesuai kebijakan pusat, belanja pemerintah itu wajib membeli melalui e-katalog. Dengan demikian, penggunaan produk lokal dalam negeri diharapkan semakin meningkat seiring dengan aktivitas belanja pemerintah melalui e-katalog tersebut.

Pemerintah menargetkan pembelian produk dalam negeri mencapai sebesar Rp400 triliun melalui e-katalog dan toko daring pada 2022. Hal itu penting untuk percepatan pemulihan ekonomi.

“Meskipun hasil produksi UMKM tersebut kecil, tetap bisa didaftarkan di e-katalog. Syaratnya juga cukup mudah dan tidak harus perusahaan besar, cukup mendaftar ke bagian adbang,” kata Maidi.

Menurutnya, Pemkot Madiun merupakan satu dari 43 pemda yang sudah menggunakan e-katalog dalam pemenuhan belanja pemerintah.

Artinya, dalam pemenuhan barang tidak perlu membeli barang dari luar negeri. Bahkan, kalau bisa semuanya dipenuhi dengan memberdayakan barang lokal daerah masing-masing.

Lebih lanjut Maidi menuturkan Pemberdayaan produk lokal itu memiliki beragam manfaat. Selain pemulihan ekonomi, juga penyerapan tenaga kerja. Kebutuhan produk yang besar tentu membutuhkan tenaga kerja yang besar juga.

BACA JUGA :  360 UMKM Lolos Program Pengembangan UMKM GadePreneur

“Multiplier effect-nya banyak. Karenanya, tidak salah kalau Presiden menginstruksikan untuk menggunakan produk dalam negeri, terkhusus produk lokal daerah masing-masing,” katanya.(*)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...