
SUARAUMKM.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berkunjung ke salah satu universitas tertua di dunia Universitas Oxford, Inggris. Hal tersebut diketahui lewat unggahan foto di akun resmi Instagramnya @aniesbaswedan, Senin (16/5/2022).
Kedatangan Anies disambut oleh Head of Social Sciences Division Oxford University, Professor Tim Power yang merupakan teman baik dosen pembimbingnya saat S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat.
Dalam kunjungan tersebut, Anies mengungkap MoU antara PT. Transportasi Jakarta dengan Transport Studies Unit Oxford University untuk pengembangan riset dan capacity building pemerintah dan BUMD DKI Jakarta telah ditandatangani.
Anies juga mengatakan telah menjajaki kerjasama dengan Blavatnik School of Government untuk pengembangan kebijakan publik.
“Di agenda terpisah, Pemprov DKI Jakarta juga menjajaki kerja sama dengan Blavatnik School of Government, khususnya mengenai pengembangan kebijakan publik Jakarta,” tulis Anies.
Diterima di Delegatees Room yang berusia 300 tahun, Anies menyebut, kunjungannya ke Universitas Oxford juga diisi dengan diskusi mengenai potensi Asia Tenggara ke depan yang menarik menjadi perhatian bagi dunia akademik maupun profesional. Serta potensi kerjasama dengan Centre Of South East Asian Studies.
“Kunjungan ke Oxford University singkat, padat dan produktif, ditutup dengan makan malam bersama pihak Social Sciences Division pada salah satu college tertua Oxford, yaitu Balliol College,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Anies Baswedan juga melakukan sesi wawancara dengan Bloomberg TV di London yang dipandu oleh Ben Vickers, Chief Editor of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF).
Anies dalam wawancaranya mengatakan, Jakarta sedang dan akan mengerjakan langkah-langkah terkait mitigasi untuk mencegah perubahan iklim dengan target mencapai net zero emissions pada tahun 2050.
Untuk mencapai target tersebut, menurutnya diperlukan kebijakan sustainable mobility di antaranya pengembangan jalur pedestrian, pembuatan jalur sepeda, integrasi transportasi publik multimoda, target elektrifikasi 50 persen armada TransJakarta pada tahun 2025, dan elektrifikasi seluruh armada TransJakarta pada tahun 2030, maupun kebijakan terkait lainnya.(*)
Pewarta: Agung Herdiansyah | Editor: Agung Herdiansyah.