
SUARAUMKM.COM, Makassar – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan berharap pengelola bandara, pelabuhan dan terminal dapat memfasilitasi penyediaan lapak bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada momen mudik Lebaran 1443 Hijriah kali ini. Tersedianya lapak agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Sulsel.
Seperti dikutip dari Antara, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Malik Faisal di Makassar mengatakan, Undang-undang Nomor 11 tentang Cipta Kerja mengatur 30 persen dari tempat usaha yang ada di lokasi tersebut diperuntukkan bagi koperasi dan UMKM.
“Kita berharap para pengelola pelabuhan, bandara dan terminal untuk menjalankan amanat dari UU Nomor 11 tentang Cipta Kerja, terkait ketersediaan tempat usaha bagi Koperasi dan UMKM dalam wilayah kerjanya,” ujarnya, Jumat (29/04/2022).
Faisal menjelaskan bahwa penting pada momentum mudik Lebaran kali ini mrnyediakan tempat jualan atau lapak bagi pelaku UMKM menawarkan produk-produk terbaiknya.
“Seharusnya seperti itu, kalau tidak berarti pengelola bandara, pelabuhan dan terminal tidak mematuhi undang-undang. Ini kewenangan mereka untuk mengatur tempatnya,” ujar Faisal.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memprediksi ratusan ribu pemudik akan masuk ke Sulawesi Selatan pada musim mudik Idul Fitri 2022.
“Mudah-mudahan pemudik yang masuk Sulsel bawa uang yang banyak dan belanja barang produk lokal dari UMKM. Pemudik dari luar pulau akan melalui gerbang kedatangan bandara, pelabuhan dan terminal (harus dimaksimalkan UMKM),” jelasnya.