SUARAUMKM.COM, Belitung – Batik adalah warisan budaya yang dimiliki Indonesia. Warisan budaya itu salah satunya adalah Batik Sepiak. Batik ini bisa dengan mudah dijumpai bila kita berkunjung ke Belitung. Corak yang berada di Batik Sepiak, menjadi representasi kekayaan alam di Belitung.
Belitung memiliki banyak memiliki potensi yang luar biasa. Alam dan budayanya eksotis. Hal ini juga terlihat dari corak batik khas Belitung. Sama seperti daerah lainnya, Belitung juga memiliki corak khas batiknya sendiri,
Bella Kartika Aprilia yang merupakan pendiri Batik Sepiak mengatakan Batik Sepiak dirintis mulai 2010 dengan label awal Rumah Batik. Waktu itu, coraknya masih didominasi sentuhan Jawa. Setahun berikutnya, inovasi besar dilakukan. Corak lokal dengan obyek Daun Simpor mulai diterapkan 2011. Pemilihan Daun Simpor sebagai motif karena mengacu tradisi. Daun Simpor ini lekat dengan keseharian masyarakat Belitung. Flora tersebut kerap digunakan sebagai pembungkus.
Bella menambahkan Batik Sepiak lalu didaftarkan sebagai hak cipta pada 2013. Seiring waktu, beragam motif batik khas Belitung pun muncul. Selain Daun Simpor, ada juga motif Kantong Semar. Familiar juga sebagai Ketuyut atau Ketakong, motif tersebut sebagai representasi kekayaan Belitung. Motif lainnya adalah Keremunting yang merupakan buah hutan dan kerap dinikmati masyarakat.
“Keindahan motif batik ini dibuat dengan cara tulis dan cetak. Warna dasar yang digunakan adalah warna-warna cerah. Ada warna dasar merah, oranye, hijau, biru muda, hingga hitam. Hasilnya, obyek batik khas Belitung ini semakin terlihat, ujarnya
Hingga kini sudah 40 jenis motif yang telah dikembangkan oleh Bella.
Harga jual Batik Sepiak di pasaran cukup bersaing. Dibanderol Rp 125.000 per meter per segi hingga di angka Rp 3,5 juta untuk paket satu set lengkap.
Harga sangat bergantung dengan kerumitan pembuatan dan bahan yang digunakannya. Batik ini kerap mengikuti pameran di Jakarta, Jepang, Tanzania, dan Kamboja. Dalam waktu dekat, Batik Sepiak dakan didisplay di Korea Selatan, kata Bella
Bella menuturkan, Batik Sepiak dipasarkan secara online melalui Bukalapak dan media sosial. Bila berada di Belitung, batik tersebut juga bisa dijumpai di Sepiak Belitong Store. Alamatnya ada di Batu Itam, Sijuk, Belitung. Outletnya juga tersebar di Kota Tanjung Pandan (kawasan kv Senang), Hotel Bahamas, Hotel BW Suite, Hotel Santika, , Bandara pangkal pinang, hingga di SMESCO, Jakarta.
“Batik Sepiak dapat dijadikan cinderamata para wisatawan yang berkunjung ke Belitung. Motifnya beragam dan sangat khas mencirikan budaya dan alam sekitar di sini, tutupnya.(*)