spot_img

Raup Omset Ratusan Juta, UMKM Michael Frame Tetap Berkibar Saat Pandemi

SUARAUMKM.COM, Tangerang – Pandemi Covid-19 berkepanjangan membawa banyak dampak dan perubahan signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tak cuma kegiatan yang terbatas, tapi pandemi juga telah membuat dunia usaha khususnya UMKM lumpuh.

Meski begitu, masih banyak pebisnis UMKM yang tidak mengibarkan bendera putih selama pandemi. Sebaliknya, di masa pandemi ini usaha mereka justru mengalami peningkatan signifikan.

Michael Frame adalah salah satunya, UMKM yang berasal dari Legok, Kabupaten Tangerang ini memproduksi bingkai frame berbagai jenis dan ukuran.

Bingkai tersebut digunakan untuk foto, lukisan dan karya seni lainnya seperti paket seserahan pernikahan yang dipadu dengan desain unik dan menarik. Michael Frame juga memproduksi berbagai macam kaca cermin, mulai cermin dinding dan kaca standing dengan berbagai ukuran dan model.

“Usaha ini mulai saya rintis awal tahun 2018, berawal dari semangat untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” ucap Lianhot pemilik Michael Frame.

Lebih lanjut Lianhot mengatakan, meski dengan keterbatasan SDM dan modal, dirinya memulai memproduksi dalam jumlah kecil beberapa frame bingkai yang laku di pasaran.

“Seiring dengan perkembangan waktu dan meningkatnya permintaan pasar, Michael Frame mulai berkembang dan mengalami peningkatan produksi. Produk dari Michael Frame diterima dengan baik oleh pasar. Outlet penjualan pun makin hari makin bertambah,” ungkap Lianhot.

Hingga saat ini UMKM Michael Frame memproduksi rata rata 5000 sampai 7000 buah frame bingkai dan kaca cermin dalam 1 bulan, dengan omset perbulan antara 110 sampai dengan 150 juta rupiah.

Ditanya tentang distribusi dan outlet penjualan, Lianhot mengatakan bahwa produknya telah didistribusikan ke berbagai outlet di wilayah Jawa Barat, Banten hingga Lampung. Dengan jumlah sekitar 3800 outlet yang menjual produknya.

BACA JUGA :  50 UMKM Binaan JakPreneur Hadir di SME Creative Festival Angkasa Pura II

Pria asal Tapanuli Selatan yang anti dengan jasa perbankan ini berharap adanya bantuan modal dan pelatihan dari pemerintah maupun pihak swasta, agar usahanya makin meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat.(*)

Reporter: Hermawan Lubis
Editor: Agung Herdiansyah

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...