
SuaraUMKM, Jakarta – Deretan eksportir dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DI Yogyakarta bakal dipertemukan dalam satu ruang, lewat gelaran Kopimekers Expo 2022 yang bergulir di Galeria Mall, Kota Yogyakarta, 1-4 Desember mendatang.
Kopimekers Expo 2022 sendiri merupakan perwujudan kerja sama, antara Forum Mebel Kerajinan dan Seni (Formekers) Indonesia, dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY, melalui penyelenggaraan event pameran berisi sejumlah produk unggulan anggotanya.
Ketua Formekers Indonesia, Johni Sahlan, berujar, dalam Kopimekers Expo 2022 ini pihaknya berupaya mendorong UMKM di Yogyakarta menuju naik kelas, yakni dengan peningkatan kualitas dan kapasitasnya, agar dapat bersaing di kancah internasional.
“Kami bakal berbagi, barang apa yang laku di pasar dunia, karena sekarang semua orang bisa jualan ke luar negeri lewat e-commerce,” ungkapnya, di sela jumpa media, pada Senin (28/11/2022) malam.
“Kami kolaborasi dengan Dinkop, harapannya bisa meningkatkan daya saing UMKM ke pasar global. Ada sesi coaching clinic juga, mengajak UMKM yang punya persoalan, agar meng-upgrade wawasan bersama praktisi yang berpengalaman,” imbuh Johni.
Selaras rencana, terdapat total 30 peserta pameran, yang terdiri dari kolaborasi pelaku usaha ekspor atau anggota Formekers, serta binaan Dinas Koperasi dan UKM DIY, dengan harapan pengembangan jejaring usaha dapat terlaksana melalui kegiatan ini.
“Nanti di sana ada showcase produk menarik yang bisa dijual ke luar negeri. Selain itu, akan ada sharing bersama UMKM, yang diharapkan bisa meningkatkan kapasitas membangun produk,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menandaskan, pameran Kopimekers Expo 2022 ini, merupakan wujud keberpihakan para pegiat ekspor, khususnya di bidang mebel, kerajinan dan seni, pada pelaku UMKM di Yogyakarta.
“Bagaimana ada edukasi memahami narasi produk, juga pendampingan SDM UMKM menjadi hal penting, untuk menaikkan kelas UMKM,” terangnya.
“Tidak harus menjualnya, ya, tapi mengenalkan lewat showcase-nya. Ada ruang pertemuan dan dialog yang harapannya bisa memunculkan peluang lebih besar untuk berjualan nanti,” tambah Siwi.
Sumber Informasi : Tribunnews.com