spot_img

Berdamai Dengan Alam Dan Memberdayakan Lingkungan Di Penangkaran Penyu Batu Hiu, Pangandaran

Berdamai dengan alam dan memberdayakan lingkungan di penangkaran penyu Batu Hiu, Pangandaran, Sumber : SuaraUMKM

Penulis : Wiwin Nospitalia

SuaraUMKM, Jawa Barat – Pangandaran selain menyuguhkan wisata pantainnya ternyata pangandaran juga ada sisi lain yang membuat banyak Wisatawan tertarik untuk mengunjunginya, yaitu Pantai Batu Hiu tak hanya disuguhkan keindahan alamnya saja. Ada pelestarian penyu yang sangat menarik untuk dikunjungi dan mungkin akan lebih menarik dari pemandangan alamnya.

Lokasi pelestarian konservasi penyu bertempat di Pantai Batu Hiu, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Jika melalui darat, bisa ditempuh sejauh 22 kilometer dari bunderan Marlin Pangandaran atau setara 35 menit perjalanan.

Konservasi tersebut dikelola Kelompok Pengawas Masyarakat Biota Laut (POKWASMAS) yang digagas oleh Kang Didin saefudin sejak tahun 1983.

“Konservasi penyu ini mulai dikenal publik sejak tahun 2003, tetapi konservasi ini sempat berhenti pada tahun 2006-2007 pasca tsunami dan berdiri kembali pada tahun 2008,” kata Panji Aseptian Pradana salah seorang volunteer juga admin @seaturtle_pangandaran

Di penangkaran penyu, wisatawan dapat langsung melihat berbagai jenis penyu, seperti penyu hijau, penyu tempayan, dan penyu pipih.

Dokumentasi pelepasan tukik (anak penyu) ke laut, Sumber : SuaraUMKM

Wisatawan juga berpeluang ikut serta melepaskan tukik (anak penyu) ke laut lepas ketika tukik sudah berusia 3-5 bulan. Namun ini hanya dilakukan dalam waktu tertentu.Dan kegiatan ini paling banyak diminati oleh wisataaan mancanegara juga sekolah-sekolah sebagai Edu Wisata.

“Saya senang bisa berkesempatan ke sini dan mengenalkan binatang yang dilindungi kepada keponakan saya, Agar kelak mereka bisa lebih sadar terhadap lingkungan dan bisa turut serta menjaga ekosistem lingkungan di tanah kelahiran” Ujar bapak Ryan yang datang bersama keluarganya.

Salah satu produk yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar yang dapat dibeli sebagai salah satu partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat serta membantu pelestarian penangkaran penyu, Sumber : SuaraUMKM

Selain itu penangkaran penyu dapat menghidupkan dan memberdayakan lingkungan  sekitar. Disini kita bisa beli masker dan mini bag yang dibuat oleh ibu-ibu sekitar,  Dengan membeli masker atau tote bag berarti turut melestarikan penyu langka dan membantu pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA :  Bea Cukai Bandung Aktif Berikan Asistensi Kepada Pelaku UMKM Guna Bersaing Di Pasar Global
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...