
Penulis: Basiran Esa Haryanto, SM
SuaraUMKM, Jakarta – Bagi kalangan ekonomi papan atas, otomotif sebagai gaya hidup. Namun bagi kelas menengah ke bawah, otomotif atau unit mobil adalah suatu kebutuhan. Kadang tidak semua orang bisa membeli mobil yang baru, tapi karena kebutuhan untuk transportasi maka harus di anggarkan untuk pembelian mobil, walaupun tidak baru.
Mobil second dapat di jadikan alternatif bagi masyarakat ekonomi menengah karena selain harganya terjangkau, dapat sebagai penopang transportasi keluarga dan juga bisa mengangkut dagangan ke pasar.
Mobil bekas/ second kadang sudah ada yang cacat dan lecet body nya. Karena sudah sering terpakai dan banyak digunakan buat angkutan maka kerusakan tak bisa di hindari.
Hal ini menjadi suatu kesempatan, dan peluang usaha baru bagi Pak Tarno warga Banjareja, Yang kesehariannya disibukkan dengan merekondisikan mobil mobil bekas menjadi nampak baru lagi.
Peluang baik ini di mulai semenjak Pak Tarno mengalami Pemberhentian dari Bengkel Karoseri di Kudus karena mengalami sepi order akibat Pandemi Covid-19 kemarin. Semenjak “Pandemi Covid-19 Perusahan tempat aku bekerja sepi, karyawan banyak yang di rumahkan dan di berhentikan (PHK). Sejak itu saya pulang kampung untuk mencoba menerapkan ilmu dan pengalaman yang selama ini di lakukan di bengkel Karoseri Kudus” ungkapnya pada kontibutor suara UMKM saat di temui di bengkelnya.

Selama membuka bengkel renovasi dan cat body mobil, Pak Tarno di bantu oleh 3 asisten yang di latihnya dari mulai belum bisa sampai bisa mengatasi segala permasalahan renovasi dan rekondisi mobil mobil bekas. Sekarang ke 3 asistennya sudah bisa mengatasi kerusakan kerusakan kecil dan kerusakan besar sehingga kepercayaan masyarakat semakin tinggi pada Bengkel Renovasi dan Cat Ulang milik Pak Tarno itu.

“Lama pengerjaan rekondisi pengecatan ulang, waktunya bervariasi tergantung tingkat keparahan mobil yang di kerjakannya. Jadi kerusakan apapun bisa kami perbaiki. Silahkan datang saja ke bengkel kami di Alamat: Dusun Banjar Utama Rt004/Rw003 Banjareja Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap atau hubungi nomer HP/WA: +62 852-2688-5810” tambah Pak Tarno pada kontributor suara UMKM.