
SuaraUMKM, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (Menkopukm) Teten Masduki mengusulkan 6 juta UMKM mendapatkan bantuan Rp600 ribu per usaha usai harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Teten mengungkapkan kenaikan BBM tentu berdampak kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
“Kita sudah mengusulkan dan sudah dibicarakan dengan menko perekonomian (Airlangga Hartarto) , salah satunya yang sudah kita usulkan itu, bantuan presiden(banpres) untuk usaha mikro adalah bentuk hibah,” kata Teten saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (8/9).
Teten mengungkapkan bantuan akan langsung disalurkan apabila pemberian hibah disetujui.
“Untuk UMKM Rp 600 ribu, kita baru usulkan begitu sudah dapat persetujuan kami langsung salurkan, karena waktu ini pendek, untuk mengejar sampai Desember. Harus segera, minimum minggu depan,” ujarnya.
Per Sabtu (3/9) lalu, pemerintah mengerek harga BBM pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, solar bersubsidi Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Hal itu dilakukan lantaran kuota subsidi BBM APBN 2022 terancam jebol di tengah lonjakan harga minyak dunia yang menembus US$100 per barel.
Sumber informasi : ccnindonesia