spot_img

Pemprov DKI tutup sementara tebet eco park hingga akhir bulan akibat ini

Ditutupnya tebet eco park pada rabu 15 juni akibat semrawutnya pedagang dan kotornya taman, sumber : istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Tebet Eco Park resmi ditutup sementara hingga akhir bulan ini. Kabar tersebut diungkapkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Instagram resminya. “Terima kasih Teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni,” tulisnya melalui akun Instagram @tamanhutandki, Rabu (15/6/2022). Pihak Dinas juga meminta masyarakat untuk tidak berkecil hati karena Tebet Eco Park hanya ditutup sementara. Masayrakat pub bisa memanfaatkan alternatif taman di Jakarta lainnya untuk dikunjungi.akun Twitter resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginformasikan bahwa Tebet Eco Park ditutup sementara untuk pemeliharaan dan perbaikan fasilitas.

Selain itu, Pemprov juga akan melakukan persiapan penetapan kawasan Tebet Eco Park sebagai zona emisi rendah setiap akhir pekan. Adapun, warganet di media sosial sempat mengeluhkan kondisi Tebet Eco Park yang semrawut akibat parkir liar di sekitar taman. Parkir liar itu pun menggangu kelancaran lalu lintas. Selain itu, banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

“Tebet Eco Park ramai , tapi sayangnya malah jadi chaos, warga dan pedagang yang tidak mengindahkan parkir (sering menutup jalan atau bahkan rumah warga Tebet). Satpol PP juga enggak tegas dan dibiarkan @DKI Jakarta @DishubDKI JKT @Satpol PP_DKI,” tulis warganet di Twitter.

“@aniesbaswedan pak saya bingung sebagai warga tebet, kehilangan trek jogging yang nyaman, asri, tentram dan pastinya oksigen yang selama ini bersih. Kenapa? Eco Park jadi lautan manusia, macet, polusi, parkir seenaknya, jualan sembarangan, dan penumpukan sampah dimana-mana,” kata warganet lainnya. Diketahui, Pemprov DKI memang tidak menyediakan kantong parkir di Tebet Eco Park agar pengunjung menggunakan transportasi umum.

BACA JUGA :  Tebet eco park tutup, anies : masih ada ratusan taman lain di jakarta

Semoga kedepannya tebet eco park kembali dibuka dan menjadi taman yang bersih dan asri, juga meningkatkan kepedulian masyarakat dengan membuang sampah pada tempatnya.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Dari Probolinggo ke Pasar Nasional: Eruna Craft Buktikan Udeng Bukan Sekadar Aksesoris, Tapi Identitas Budaya

SuaraUMKM, Jakarta Di tengah gempuran produk massal dan budaya...

Batik yang Bangkit dari Desa: Blirea Buktikan UMKM Bisa Mengguncang Pasar Digital!

SuaraUMKM, Jakarta – Siapa bilang UMKM desa tak bisa...

Kopi Selumpang: Tiga Rasa, Satu Kenikmatan dari Lereng Gunung Lawu

SuaraUMKM, Jakarta — Di balik secangkir kopi yang nikmat,...