SUARAUMKM.COM, Malang – Sebagai upaya memperkuat upaya pemulihan perekonomian, Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur mulai membuka ruang dengan melaksanakan sejumlah kegiatan ekonomi yang melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pembukaan ruang itu dimulai lewat Malang City Expo 2022 yang melibatkan kurang lebih 50 UMKM di Indonesia.
“Jadi pelan-pelan, kita buka ruang untuk penguatan ekonomi,” kata Sutiaji, Senin (28/3/2022).
Sutiaji menjelaskan, penyelenggaraan pameran tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Diharapkan, dengan adanya Malang City Expo 2022 sektor perekonomian dapat bangkit di tengah pandemi COVID-19.
Dirinya pun menambahkan, pelaksanaan pameran produk UMKM tersebut merupakan salah satu persiapan Pemerintah Kota Malang menuju endemi COVID-19. Penguatan ekonomi dengan mendorong UMKM penting dilakukan agar kemiskinan berkurang.
“Kita sudah memulai persiapan bahwa pandemi nanti menjadi endemi. Ini untuk penguatan ekonomi, harapannya pembangunan bisa tetap berjalan dan kemiskinan berkurang,” ujarnya.
Sutiaji juga berharap penyelenggaraan pameran yang melibatkan pelaku UMKM ini mampu meningkatkan keinginan masyarakat, khususnya di wilayah Kota Malang untuk membeli produk buatan dalam negeri.
“Jangan hanya bangga saja. Tapi kita juga harus belanja produk-produk buatan dalam negeri,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, pertumbuhan ekonomi di kota terbesar kedua di Jawa Timur itu tercatat sebesar 4,21 persen pada 2021, seiring dengan adanya perbaikan ekonomi akibat dampak Covid-19.
Pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada 2021 jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya (2020) yang mengalami kontraksi sebesar 2,26 persen akibat dampak Covid-19.
Saat ini, di Kota Malang, secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 28.546 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan kasus aktif sebanyak 121 kasus. Dari total kasus konfirmasi itu, sebanyak 27.213 orang dilaporkan telah sembuh, 1.212 orang dinyatakan meninggal dunia.