
SuaraUMKM, Jakarta – Menjelang Piala Dunia U-17, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surabaya telah mulai memproduksi berbagai jenis suvenir dan pernak-pernik untuk memeriahkan acara tersebut.
Berbagai jenis suvenir mulai dari gantungan kunci dengan gambar para pemain timnas peserta Piala Dunia hingga kaos sudah mulai diproduksi.
Salah satu UMKM, Indo Craft, telah memproduksi beragam suvenir yang terkait dengan Piala Dunia U-17. Produk-produk ini telah disalurkan ke berbagai tempat, termasuk SKG Siola, MERR, SKG Park And Ride Mayjen Sungkono, dan beberapa hotel yang menjadi lokasi menginap pemain.
Livia Astria, pemilik Indo Gift, mengungkapkan bahwa pemerintah kota telah memesan suvenir seperti gantungan kunci, kaos, stand akrilik, dan hiasan magnet kulkas melalui kriteria dan desain yang ditetapkan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya.
Baca Juga : UMKM di Surabaya Dilibatkan dalam Pembuatan Souvenir Piala Dunia U-17
“Sudah ada lebih dari 2.000 pieces secara keseluruhan yang sudah terkirim di SKG yang ada di Surabaya juga hotel yang digunakan pemain untuk menginap,” kata Livia, Kamis (26/10/2023).
Permintaan suvenir Piala Dunia U-17 dari SKG dan hotel terus meningkat, hingga Livia harus mengirimkan produknya sebanyak empat kali. Produk-produk suvenir ini dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 125.000.
“Kalau gantungan kunci harganya Rp 25.000, stand acrylic Rp 50.000, magnet kulkas Rp 30.000 dan kaus Rp 125.000,” ujarnya.
Setiap harinya, ia menyerahkan pekerjaan ini kepada sekitar tujuh karyawan yang memproduksi sekitar 500 suvenir yang bertemakan Piala Dunia U-17.
Baca Juga : Indonesia dan Afrika Selatan Jajaki Peluang Pengembangan UMKM
Beberapa produk menampilkan gambar pemain yang sedang beraksi dan menggiring bola, sementara yang lain menampilkan tulisan “Surabaya Hebat” yang dihiasi dengan trofi Piala Dunia U-17.
“Jadi desainnya dari Dinkopumdag terus kami yang membuatnya. Ada kriteria khusus. Tiap UMKM punya jatah produk sendiri-sendiri,” terang Livia.
Dia berharap bahwa kehadiran acara besar ini, yang merupakan turnamen sepak bola dua tahunan, dapat menghidupkan semangat para pelaku UMKM di Surabaya.
“Senang sekali menjadi bagian Piala Dunia U-17 apalagi Surabaya menjadi tuan rumah. Kami berharap dengan adanya event ini bisa membantu produk UMKM untuk bisa dikenal masyarakat luas baik di Indonesia maupun secara internasional,” harapnya.
Sumber : Beritasatu