
SuaraUMKM, Jakarta — Di balik rasa rumahan yang hangat, tersimpan cerita perjuangan, pemberdayaan, dan tekad yang tak pernah padam. Dwi Novi Indriani, sosok di balik Kemangi Pawon Catering, memulai semuanya dari sebuah dapur kecil di sudut Kota Magelang. Dari situ, ia meracik bukan hanya makanan, tapi juga harapan—terutama untuk para perempuan di sekitarnya.
“Setiap masakan kami bukan hanya untuk mengenyangkan, tapi juga untuk menguatkan. Dapur kami adalah ruang tumbuh, untuk rasa dan manusia.“
— Dwi Novi, Founder Kemangi Pawon

Cita Rasa Ibu, Semangat untuk Sesama
Kemangi Pawon mengusung konsep “rumahan tapi bergizi”. Menu mereka seperti dimsum, galantin, nasi box, bento box, dan ricebowl dibuat dengan bahan segar lokal dan rasa yang membangkitkan kenangan.
Namun yang membuat mereka benar-benar beda adalah:
- Pemberdayaan perempuan: janda, lansia, dan remaja putri dilibatkan langsung dalam produksi.
- Menu edukatif untuk anak-anak: Bento lucu yang tidak hanya menggoda mata, tapi juga sehat dan seimbang gizinya.
- Dukungan pada petani lokal: semua bahan segar disuplai dari lingkungan sekitar.
- Pelayanan penuh kehangatan: pelanggan dianggap keluarga, bukan sekadar pembeli.

Siapa yang Cocok dengan Kemangi Pawon?
- Ibu rumah tangga sibuk yang ingin makanan cepat dan sehat.
- Orang tua yang peduli pada gizi anak—tapi juga ingin makanannya disukai.
- Karyawan dan profesional butuh makan siang lezat dan praktis.
- Komunitas dan EO yang butuh katering untuk berbagai acara.
- Instansi/lembaga yang menginginkan kerja sama katering berkelanjutan.
Dari Skala Mikro, Menuju Dampak Nyata
Perjalanan Kemangi Pawon tak selalu mulus. Mulai dari skala produksi terbatas, promosi seadanya, hingga ketergantungan pada pesanan musiman. Tapi dari keterbatasan itu, muncul pencapaian luar biasa:
- Melayani ratusan pesanan
- Menciptakan bento sehat favorit anak-anak
- Membantu janda-janda mencukupi kebutuhan sekolah anak
- Meningkatkan omzet dan mendirikan jaringan pemberdayaan perempuan
Salah satu kisah paling menyentuh? Seorang ibu muda yang bekerja di dapur Kemangi Pawon berhasil keluar dari jerat utang rentenir. Dengan semangat dan disiplin, ia bangkit, dan usaha ini jadi salah satu penyambung harapan keluarganya.

Coach Faran untuk Kemangi Pawon:
“Dari dapur kecil di Magelang, lahir kekuatan perempuan. Kemangi Pawon bukan sekadar katering—ia adalah gerakan sunyi yang menyentuh banyak hati. Katering ini bukan hanya menyajikan makanan, tapi memberi ruang hidup dan harapan.”
— Coach Faran, Founder Wiranesia Inkubator

📍 Alamat: Jl SUTOPO No.163, Cacaban, Magelang
📞 Kontak: 0857-0280-1102
📸 Instagram: @kemangipawon
🛒 Shopee: Kemangi Pawon di Shopee
Kemangi Pawon adalah bukti bahwa usaha kecil bisa punya dampak besar. Dari piring ke piring, dari satu perempuan ke komunitas, dari rasa rumahan ke ruang pemberdayaan—semua dimulai dari semangat yang tulus dan dapur yang hangat.





