spot_img

Puluhan Pelaku UMKM Asal Desa Trimurti Mendapatkan Pelatihan Branding Dan Digitalisasi Produk

Puluhan Pelaku UMKM Asal Desa Trimurti Mendapatkan Pelatihan Branding Dan Digitalisasi Produk, Sumber : Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kalurahan (Desa) Trimurti, Kapanewon (Kecamatan) Srandakan, Kabupaten Bantul mendapat pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA Jogja. Pelatihan tersebut berupa cara mem-branding dan mendigitalisasi produk usaha.

Ketua Pelaksana Pelatihan, Fian Damasdino, mengatakan Kalurahan (Desa) Trimurti merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki usaha mikro kecil di berbagai bidang.

“Program pelatihan digitalisasi UMKM Kalurahan (Desa) Trimurti ini merupakan kerja sama antara STP AMPTA Jogja dan Pemerintahan Kalurahan Trimurti yang didukung dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” kata Fian.

Menurut Fian, zaman yang serba maju serba digital akan memudahkan segala aktivitas dengan mudah, cepat, dan tanpa batas. Pelatihan yang diadakan dua hari sejak 20 hingga 21 Desember 2022 ini diikuti 20 pelaku usaha di Trimurti.

Pelatihan tersebut mengundang narasumber ahli dari Narrative Id, Jari Manis, ,Packmarket, PT Bromica, Saikiwe Ramen, Concrate Media Management, Zatra Store, Bank BPD DIY, dan Isul Bakery.

Hari pertama pelatihan diisi dalam empat tema yaitu Pelatihan Foto Produk UMKM, Pelatihan Fotografi dan Konten Digital UMKM, Pelatihan Desain dan Packing Produk UMKM, dan Pelatihan Branding Produk UMKM.

Sementara pelaksanaan hari kedua dengan peserta yang sama dalam empat tema yang berbeda yaitu Pelatihan Pengelolaan Media Sosial untuk Akun Jualan UMKM, Pelatihan Penjualan Produk UMKM di Marketplace, Pembuatan QRIS sebagai Salah Satu Metode Pembayaran di Marketplace, dan Pengurusan Legalitas Usaha UMKM.

“Pelaksanaan pelatihan tidak hanya memberikan materi saja namun para peserta juga diajarkan dan dibantu dalam mengembangkan usaha di marketplace yang dapat dijangkau oleh kalangan luas, membantu dalam pengurusan legalitas usaha, dan membantu pembuatan QRIS guna memudahkan pembayaran digital,” katanya.

BACA JUGA :  Pemkab Malang Kembangkan Aplikasi Jual Beli Online Yang Disebut Malpro Untuk Menunjang UMKM Lokal Mencari Pasar Baru

Fian mengatakan UMKM merupakan kekuatan utama Kalurahan (Desa) Trimurti. Kendati beberapa produk dari Kalurahan (Desa) ini dapat dikemas dengan baik dan dijual secara masal namun masih ada beberapa produk yang perlu dilakukuan inovasi dalam mengemas dan memasarkan produk di ranah digital.

“Oleh karena itu program ini fokus pada pengembangan packaging dan digitalsasi UMKM,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Trimurti, Agus Purwaka, mengatakan wilayahnya memiliki beragam sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk membuka usaha. Karena itu, UMKM yang tumbuh pun bermacam-macam.

“Dengan pelaksanaan pelatihan packaging dan digitalisasi UMKM, saya sangat berterima kasih kepada STP AMPTA Yogyakarta karena telah memilih dan melibatkan daerah kami. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat dan membuka inovasi baru terhadap pola kemampuan masyarakat Kalurahan Trimurti sehingga UMKM di sini semakin maju,” ujar Agus.

Sumber Informasi : harianjogja.com

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Jadi Mentor UMKM bersama Wiranesia: Peluang, Peran, dan Manfaatnya

SuaraUMKM, Jakarta - Wiranesia Foundation kembali menghadirkan inisiatif inspiratif...

BRI BO Jakarta Brilian Komitmen Berikan Layanan Terbaik Bagi Nasabah

JAKARTA - Pelayanan terbaik Bank Rakyat Indonesia (BRI) dilakukan...

Dari Korporasi ke Komunitas: Thendri Supriatno, Arsitek CSR yang Membuka Jalan bagi UMKM

SuaraUMKM, Jakarta - Di awal tahun 2000-an, Ir. Thendri...

BRI KCP Graha Pulo Gelar CFMoto Adventure Indonesia 2025

JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memberikan yang...