spot_img

Kisah inspiratif UMKM, berawal dari hobi penambak ikan lele yang berakhir menjadi mata pencaharian penghasil cuan

Kisah inspiratif UMKM, berawal dari hobi penambak ikan lele yang berakhir menjadi mata pencaharian penghasil cuan, sumber : SuaraUMKM

Penulis : Basiran EH,SM

SuaraUMKM, Jakarta – Aneh tapi Nyata. Begitu kata kebanyakan orang  di Desa Karang Sembung Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Lantaran ada seorang Pemuda di Desa Karang Sembung bisa berhasil mengembangkan Usaha Tambak Ikan Lele tepatnya di Dusun Nusajaya.

Berawal dari hobi memelihara berbagai macam binatang ternak mulai dari binatang berkaki 4 sampai binatang berkaki 2 seperti Ayam Aduan, Merpati, Burung, Itik, Bebek dan bahkan berbagai Ikan air tawar.
Pemeliharaan dan Perawatan semua itu di lakukan secara serius,  hati hati dan penuh perasaan. Karena bagi Bapak Mugi Kuatno, berternak merupakan sebuah Investasi yang harus di kerjakan dengan sungguh sungguh. “Kalau tidak serius, kita bisa rugi. Karena modal untuk membeli ternak dan pakannya juga besar. Maka kita harus bisa mendapatkan hasil yang maksimal” ucap beliau.

Beliau sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) sudah senang berternak kelinci. Hobi itu berjalan seiring kemajuan Usianya sampai sekarang telah memelihara berbagai hewan ternak. Untuk Ayam aduan dan Ikan Lele, Bapak Mugi berupaya memenuhi kebutuhan pakan dan obat obatannya dengan cara membuatnya sendiri. Ramuan untuk pakan ternaknya di proses secara pembuatan Pur dan konsentrat. Dan untuk obat obatanya, Pak Mugi meracik berbentuk jamu serbuk tradisional

Atas dasar senang berternak, Pak Mugi juga mengembamgkan pemeliharaan tambak Ikan Lele dari mulai Pembesaran, Pembibitan dan Pemijahan, di lakukan sendiri secara hati hati dan konsisten.

Pak mugi juga memperlihatkan ratusan kilogram ikan lele siap konsumsi, ikan lele bibit/Indukan dan ikan lele pembibitan di area tambak seluas  1000m2 terbagi atas berbagai ukuran kolam untuk menabur berbagai ukuran ikan lele.

BACA JUGA :  Dukung UMKM Lokal Naik Kelas, Mall UKM Kota Cirebon Tampung 217 Produk UMKM Dari Berbagai Daerah
Tambak seluas 1000m2 yang digunakan bapak mugi untuk membudidayakan ikan lele, sumber : Istimewa

Kolam kolam Ikan lele itu di atur secara terpadu dengan sistem alur pembibitan hingga Ikan lele siap Konsumsi. Selain Sanitasi yang presentatif juga kondisi kolam selalu terpantau keamanannya. Untuk produksi Ikan Lele konsumsi, Pak Mugi menjaring kemitraan dengan Warung Pecel Lele di wilayah Kroya, Buntu, Sumpiuh dan Tambak. Tiap harinya dapat menjual antara 20kg smpai 80kg Ikan Lele Konsumsi.

Ikan Ikan Lele Pak Mugi sangat di  sukai pembeli karena selain sehat, ikannya gemuk juga enak rasanya, tidak berbau amis.

“Ini karena kondisi ikan selalu sehat dan kecukupan pakannya” katanya saat memberi pakan dengan pur buatannya sendiri.

“Kalau semua pakan dan obat obatan membeli semua,saya kira hasilnya nipis dan hampir tidak ketemu, BEP nya (break event point/titik impas )” tandasnya penuh semangat.

Untuk pembelian Ikan Lele Konsumsi dan Pembibitan, pelanggan bisa langsung datang ke tambaknya di Dusun Nusajaya Rt002 Rw006 Desa Karang Sembung Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Atau bisa menghubungi nomor whatsapp: 0852-9302-3102.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...