
SUARAUMKM.COM, Jakarta – Golongan usia produktif dan tingkat kemapanan secara finansial yang naik di Indonesia mendorong minat masyarakat untuk melengkapi kebutuhan pokok mereka. Mempunyai rumah impian termasuk salah satu kebutuhan pokoknya.
Sesuai dengan amanah UUD 1945 Pasal 28H, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga negara Indonesia.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh gen Z (27,94 persen) dan generasi millenial (25,87 persen). Hal tersebut memperlihatkan bahwa permintaan dan peluang di pasar properti seperti perumahan bagi masyarakat usia produktif masih memiliki potensi yang cukup besar.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian PUPR juga terus mendorong agar generasi milenial di Indonesia dapat memiliki rumah sendiri.
Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, dalam sebuah acara properti yang mengangkat tema generasi milenial mengatakan bahwa saat ini merupakan momen tepat untuk membeli rumah. Selain harga yang terus naik tiap tahun, pemerintah juga gencar memfasilitasi dengan pengadaan dan program rumah subsidi, sehingga harga rumah bisa lebih terjangkau.
Kini banyak pengembang properti di Indonesia hadir dengan beragam pilihan hunian yang menawarkan ketersediaan rumah baru sesuai kapasitas keuangan. Sesuai dengan incaran generasi milenial yakni, berada di lokasi strategis, kemudahan akses dan sarana transportasi serta fasilitas lengkap termasuk teknologi terkini, namun dengan harga terjangkau.
Terkait hal tersebut, berikut ini 4 strategi membeli properti bagi kaum milenial:
1. Tetapkan Target dan Ubah Gaya Hidup
Membeli rumah bagi milenial terkadang terdengar sangat mahal dan bahkan mungkin mustahil. Sementara pendapatan serta tabungan yang ada selalu terasa tidak cukup.
Coba teliti kembali neraca keuangan agar bisa memastikan apakah benar tabungan tidak cukup atau hanya karena terbentur gaya hidup?
Harus diingat bahwa memiliki rumah adalah juga kebutuhan pokok. Dengan berpegang teguh pada prinsip tersebut, lalu konsisten tetapkan target dengan menyisihkan pendapatan, Anda dapat lebih spesifik dalam mengatur anggaran.
2. Kunjungi Pameran Properti
Dengan berkunjung ke pameran-pameran properti akan memberi informasi lebih yang bisa bermanfaat sebagai referensi sebelum memilih rumah yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Di pameran properti Anda akan bisa lebih banyak tahu mengenai kondisi industri properti serta ketersediaan dan harga. Selain itu di pameran properti juga biasa tersedia diskon dan promosi menarik yang bisa didapat.
3. Hitung Kebutuhan Dana
Asumsikan kenaikan harga properti sekitar 10 persen per tahun dari harga asli properti yang diincar akan membantu untuk menentukan besaran anggaran yang perlu disiapkan.
Rumusan ini akan mempermudah penentuan langkah yang harus diambil di masa pembayar angsuran serta jangka waktu yang diperlukan untuk melunasinya.
4. Cari Penyedia Kredit yang Tepat
Sudah menyisihkan dana, namun masih butuh sedikit tambahan? Pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bisa jadi pilihan untuk mendukung rencana.
Carilah akses pengajuan kredit yang mudah, yang menerima persyaratan dengan sederhana. Selain itu tentukan juga penyedia kredit yang memberikan suku bunga kompetitif. Bandingkan keunggulan dan kekurangan dari 3 atau 4 bank penyedia kredit yang Anda pilih
Itulah 4 tips bagi Anda generasi milenial yang mengidamkan rumah impian namun masih terbentur gaya hidup dan terbatasnya pendapatan. Semoga bermanfaat.